Contoh Jatuh Tempo Pinjaman

Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang apa yang dimaksud dengan jatuh tempo pinjaman, mari lihat dua contoh konkret. Pertama, bayangkan kamu punya pinjaman pribadi dengan jatuh tempo bulanan pada tanggal 15 setiap bulannya.

Itu berarti setiap tanggal 15, kamu harus membayar cicilan yang mencakup sejumlah pokok pinjaman serta bunga yang telah disepakati dengan pemberi pinjaman. Jatuh tempo bulanan ini akan berlanjut hingga seluruh pinjaman kamu lunas.

Kemudian mari coba belajar tentang jatuh tempo pinjaman hipotek. Misalkan kamu membeli rumah dengan pinjaman hipotek dengan jatuh tempo setiap tanggal 1. Itu berarti kamu harus membayar cicilan hipotek yang mencakup bagian pokok dan bunga di tanggal 1 pada setiap bulannya.

Pinjaman hipotek sendiri merupakan komitmen jangka panjang yang akan berlangsung selama beberapa tahun hingga seluruh pinjaman lunas sepenuhnya. Dari kedua contoh ini kamu jadi paham tentang apa itu tanggal jatuh tempo pinjaman, kan?

Baca Juga: 7 Cara Melunasi Pinjaman Online dengan Tepat Waktu

Pembayaran Tagihan Wifi

Hampir seluruh penyedia layanan internet (wifi) untuk kantor ataupun rumah menetapkan jatuh tempo bagi penggunanya. Pengguna wajib membayar sebelum tanggal 15. Sama seperti listrik, apabila tidak melakukan pembayaran atau membayar namun lewat jatuh tempo maka pengguna akan dikenakan sanksi. Bentuknya bermacam-macam yaitu teguran hingga bahkan pemutusan jaringan internet.

Sejak asuransi kesehatan dalam negeri atau yang biasa disebut dengan BPJS perlu dimiliki masyarakat Indonesia maka wajib bagi mereka untuk membayarnya setiap bulan. Ada yang membayarnya dengan datang langsung ke kantor, tetapi ada yang melalui debit rekening. Khusus yang terakhir, jatuh tempo pembayaran BPJS adalah tanggal 5.

Pada umumnya, jatuh tempo untuk pembayaran PDAM sekitar 20 hari. Jika pengguna belum membayar biasanya pihak perusahaan akan memberikan semacam peringatan agar pengguna segera membayar. Namun, apabila diabaikan maka sanksi akan menimpa pengguna berupa pemutusan aliran air.

Jenis Pembayaran Jatuh Tempo

Ada beberapa jenis pembayaran jatuh tempo yang perlu diketahui oleh debitur yaitu:

Contoh Tanggal Jatuh Tempo

Setelah memahami berbagai macam jenis pembayaran jatuh tempo maka perlu untuk mengetahui contoh tanggal jatuh tempo agar tidak terjadi salah kaprah. Mari ambil contoh tagihan pembayaran kartu kredit.

Batas akhir pembayaran pada kartu kredit adalah lima belas hari setelah tanggal cetak. Sebagai contoh tanggal cetak kartu Anda adalah 10 Maret. Maka, tanggal jatuh tempo adalah 15 hari setelah 10 Maret yaitu 25 Maret. Kemudian, definisi dari tanggal cetak adalah seluruh transaksi setelah tanggal 5 akan dicatat pada tanggal 5 selanjutnya.

Otomatisasi Pembayaran

Pertimbangkan untuk mengatur pembayaran otomatis, terutama untuk pinjaman dengan jumlah tetap seperti hipotek atau cicilan otomotif. Melalui cara ini kamu jadi gak perlu pusing lagi mikirin risiko keterlambatan. Di LINE Bank, kamu bisa pakai fitur schedule transfer biar bisa konsisten setiap bulannya untuk nabung deposito pada tanggal yang telah kamu atur.

Sobat LINE Bank, memahami jatuh tempo pinjaman dan jenis-jenisnya adalah langkah awal yang sangat penting untuk mengelola finansial. Melalui pengetahuan ini kamu jadi bisa menghindari biaya keterlambatan dan menjaga skor kredit tetap baik.

Kalau kamu butuh pinjaman dalam waktu singkat yang mudah diakses maka Quick Credit dari LINE Bank bisa jadi pilihan tepat! Quick Credit gak hanya bikin kamu mudah berbelanja kebutuhan sehari-hari, tapi juga menjadi pengingat pembayaran agar tidak terlambat bayar pinjaman.

Ingin menggunakannya sekarang? Tentu bisa! Kamu hanya perlu download aplikasi LINE Bank dan nikmati pengalaman bertransaksi yang menyenangkan!

Jatuh Tempo – maturity adalah tanggal ketika pemegang obligasi akan mendapatkan pembayaran kembali pokok atau nilai nominal obligasi yang dimilikinya. Periode jatuh tempo obligasi bervariasi mulai dari 365 hari sampai dengan diatas 5 tahun.

Jatuh Tempo Pinjaman Hipotek

Jatuh tempo pinjaman hipotek juga termasuk tanggal terakhir kamu harus melakukan pembayaran. Hanya saja biaya yang harus dibayar itu bukan lagi kebutuhan pribadi, melainkan cicilan bulanan untuk rumah yang kamu beli dengan pinjaman hipotek.

Jatuh Tempo Pinjaman Bisnis

Jatuh tempo pinjaman bisnis merupakan tanggal bagi para pengusaha untuk membayar kembali pinjaman yang digunakan bagi keperluan bisnis. Pinjaman ini biasanya termasuk modal usaha, peralatan, atau proyek bisnis lainnya.

Baca Juga: Apa Sih Time Deposit LINE Bank? Ini yang Harus Kamu Pahami

Apa itu Jatuh Tempo Pinjaman?

Jatuh tempo pinjaman adalah momen krusial dalam dunia pinjaman. Istilah ini mengacu pada tanggal tertentu yang telah ditetapkan oleh pemberi pinjaman sebagai penanda kalau seluruh pinjaman yang telah udah digunakan harus dibayar kembali.

Jatuh tempo pinjaman mencakup seluruh jumlah pokok pinjaman yang kamu pinjam, serta bunga yang mungkin diterapkan oleh pemberi pinjaman. Hal ini juga berlaku untuk berbagai jenis pinjaman, termasuk pinjaman pribadi, hipotek, otomotif, dan masih banyak lagi.

Jatuh tempo juga bisa kamu ingat sebagai garis batas yang harus dipegang teguh karena melalui tanggal tersebut, pemberi pinjaman menentukan kapan mereka berharap menerima pembayaran penuh dari peminjam.

Perlu kamu ingat bahwa keterlambatan pembayaran pinjaman akan mengakibatkan denda dan biaya tambahan yang signifikan. Selain itu catatan buruk tentang keterlambatan pembayaran yang kamu lakukan akan memengaruhi skor kredit.

Jika skor kredit seseorang buruk maka pinjaman akan sulit diberikan pada masa mendatang.  Oleh karena itu pastikan kamu mengelola pinjaman dengan bijak agar kestabilan finansial pun bisa tercipta.

Baca Juga: Apa Itu Tenor Pinjaman? Bagaimana Cara Memilihnya?

Mencatat Tanggal Jatuh Tempo

Adapun tips pertama yang perlu diketahui adalah mencatat tanggal jatuh tempo. Hal ini menjadi penting agar pengguna tidak melewatkan tanggal tersebut. Mencatat lebih baik daripada hanya sekadar mengingat.

Jatuh Tempo Pinjaman Otomotif

Jatuh tempo pinjaman otomotif mengacu pada tanggal seseorang harus membayar pinjaman yang digunakan untuk membeli mobil atau kendaraan lainnya. Jatuh tempo ini mencakup pembayaran pokok dan bunga sesuai perjanjian pinjaman yang udah disetujui di awal.