Contoh Perpaduan Warna Primer

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, perpaduan warna primer akan menghasilkan warna baru yang disebut warna sekunder. Saat ini warna sekunder ada bermacam-macam, lantas apa saja? Simak secara lengkap di bawah ini.

Tak hanya kombinasi dua warna primer saja, namun dengan mencampur warna primer dan sekunder dapat menghasilkan warna tersier. Lalu contoh perpaduan warnanya seperti apa sih? Simak di bawah ini.

Sebagai Pengamanan Pembayaran

Deposit juga berfungsi sebagai persyaratan pembayaran di muka dalam bisnis. Dengan meminta deposit sebelum produk atau jasa disediakan, bisnis dapat memastikan bahwa pelanggan memiliki kewajiban finansial dan meminimalisasi risiko pembayaran yang gagal atau tunggakan pembayaran.

Apa Perbedaan Deposit dan Deposito?

Meskipun namanya hampir sama, deposit dan deposito memiliki perbedaan yang signifikan. Deposit merujuk pada jaminan dan simpanan uang, sementara deposito adalah produk simpanan bank yang dikenal sebagai tabungan berjangka.

Keunggulan deposito dibandingkan produk simpanan lainnya adalah tingkat bunga yang lebih tinggi. Namun, penting untuk diingat bahwa penarikan simpanan dalam deposito tidak bisa dilakukan sembarangan. Saat membuka deposito, kamu akan diminta untuk memilih jangka waktu pencairan dana antara 3 hingga 12 bulan. Jika memilih jangka waktu 12 bulan, artinya dana deposito baru dapat ditarik setelah 12 bulan sejak pembukaan deposito.

Fungsi deposit dalam bisnis adalah sebagai berikut.

Apa Itu Warna Primer?

Dalam buku Home Ideas Kreasi Warna Interior Rumah Tinggal 1.400 Desain Kombinasi Warna karya Dmaximus, warna primer adalah warna dasar dari lingkaran warna. Dengan kata lain, warna primer merupakan warna asli bagi terciptanya warna-warna lainnya.

Jadi pada dasarnya, seluruh warna yang ada di sekeliling kamu diturunkan oleh tiga warna dasar primer yakni merah (seperti darah), biru (seperti langit atau laut), dan kuning (seperti kuning telur). Karena warna primer merupakan warna dasar, maka tidak dapat dibuat dengan mencampur jenis warna lainnya, akan tetapi warna primer dapat dikombinasikan lalu menghasilkan warna-warna lain.

Ketika dua warna primer dicampur maka akan menghasilkan warna lain yang disebut sebagai warna sekunder. Nah, jika dua warna sekunder atau warna primer dan sekunder dicampur, maka akan menghasilkan warna tersier.

Perbedaan Warna Primer, Sekunder, dan Tersier

Seperti yang sudah disebutkan di atas, warna terbagi menjadi tiga yakni warna primer, sekunder, dan tersier. Lantas apa sih yang membedakan di antara ketiga warna tersebut? Biar nggak bingung, simak penjelasannya berikut ini.

Dalam buku Cara Mudah Belajar Desain Grafis (Corel Draw, Photoshop, dan Sablon Digital) karya Asrul Huda, warna primer adalah warna yang menjadi dasar dari semua warna yang ada saat ini. Maka dari itu, warna primer tidak bisa dihasilkan oleh campuran warna lain.

Awalnya, warna primer terdiri dari merah, hijau, dan kuning. Namun setelah dilakukan berbagai riset, ditemukan jika warna primer terdiri dari merah (seperti darah), biru (seperti langit atau laut), dan kuning (seperti kuning telur).

Dalam buku Kapita Selekta Pengkajian Seni Rupa, Desain, Media, dan Budaya karya Baskoro Suryo Banindro, warna sekunder adalah warna yang dihasilkan dari perpaduan warna primer. Perpaduan dua warna primer akan menghasilkan warna baru yang disebut warna sekunder.

Sebagai contoh, perpaduan warna kuning dan merah akan menghasilkan warna oranye. Lalu perpaduan warna kuning dengan biru akan menghasilkan warna hijau.

Dalam buku Home Ideas Kreasi Warna Interior Rumah Tinggal 1.400 Desain Kombinasi Warna karya Dmaximus, warna tersier merupakan warna yang dihasilkan oleh pencampuran dua warna sekunder atau warna primer dan sekunder. Beberapa warna tersier yang sering kamu lihat yakni merah jingga, kuning jingga, kuning hijau, biru hijau, biru ungu, dan merah ungu.

Beberapa campuran warna yang dapat menciptakan warna tersier yakni warna kuning dan hijau dapat menghasilkan warna kuning hijau. Lalu campuran warna biru dan ungu dapat menghasilkan warna biru ungu.

Bagi kamu yang berencana mengecat interior rumah, penggunaan warna tersier dinilai cocok. Sebab, warna tersier akan menciptakan nuansa yang baru dan unik serta menghindari rasa bosan karena menggunakan warna primer yang sudah terlalu sering dilihat.

Nah, itu dia detikers penjelasan mengenai warna primer beserta jenis dan contohnya. Dengan banyaknya pilihan warna saat ini, apa warna favorit detikers? Jangan lupa tulis di kolom komentar ya!

Membangun Kepercayaan

Meminta deposit dari pelanggan atau mitra bisnis dapat membangun kepercayaan juga, lho! Deposit membangun komitmen finansial dari pelanggan atau mitra bisnis ketika menjalin kerjasama atau melakukan transaksi dengan bisnismu. Tentu saja deposit membantu mengurangi ketidakpastian dan memberikan keyakinan bahwa kedua belah pihak akan memenuhi kewajiban mereka.

Customer Deposit

Customer deposit adalah contoh deposit yang sering digunakan oleh pengusaha atau pebisnis sebagai bentuk jaminan uang yang harus dibayarkan oleh calon customer sebelum kamu memberikan produk atau jasa.

Alasan customer deposit ini digunakan oleh para pengusaha atau pebisnis, antara lain:

Adanya konsumen memiliki kredit yang buruk. Kondisi ini tentunya akan memicu penjual tidak mempercayai calon pembelinya.

Alasan selanjutnya karena biaya produksi tinggi. Saat bisnis memiliki produk atau jasa yang biaya produksinya tinggi, tentunya penjualan akan meminta deposit dari  konsumennya sebelum membeli produk atau jasa tersebut.

Alasan terakhir adalah jika konsumen meminta produk khusus atau spesial dari penjual, biasanya penjual akan meminta deposit terlebih dahulu sebagai langkah pencegahan pembatalan pesanan tersebut.

Rekening bank berbunga yang memiliki waktu jatuh tempo sering disebut dengan time deposit. Tingkat bunga dalam rekening ini biasanya lebih tinggi daripada rekening tabungan biasa. Semakin lama waktu jatuh temponya, pembayaran bunga akan semakin tinggi.

Time deposit atau rekening tabungan ini memiliki arti bahwa pemiliknya tidak dapat menggunakan dana di rekening dalam kurun waktu tertentu. Jika jangka waktunya kurang dari satu tahun, rekening tabungan tersebut disebut sebagai deposito berjangka pendek. Sedangkan jika jangka waktunya lebih dari satu tahun, disebut sebagai deposito jangka panjang.

Dengan menggunakan saving deposit, nasabah dapat melakukan menarik dana dari tabungannya kapan saja. Saving deposit ini dikenakan bunga dalam jumlah kecil. Saving deposit biasanya menerapkan saldo minimum untuk mengurangi biaya bunga tertinggi, tapi ada juga yang tidak mensyaratkan saldo minimum.

Sebagai Jaminan Transaksi

Deposit digunakan sebagai jaminan atau kepastian dalam transaksi bisnis. Dengan meminta deposit, meminimalisasi adanya risiko pembatalan atau penyalahgunaan dalam transaksi. Deposit juga dapat digunakan untuk menutupi kerugian atau biaya tambahan jika pelanggan melakukan pembatalan pembelian.

Refundable Deposit

Umumnya, deposit satu ini digunakan dalam bisnis sewa properti, seperti sewa kamar hotel. Pengertian dari refundable deposit yaitu uang jaminan yang nantinya dikembalikan setelah waktu tertentu.

Uang jaminan ini dianggap sebagai tanggungan masa depan karena penjual harus mengembalikan sejumlah uang kepada pembelinya. Oleh karena itu, refundable deposit tidak dapat dianggap sebagai pemasukan perusahaan.

Term deposit juga sering dikenal dengan nama deposito. Deposit ini dianggap sebagai instrumen investasi dengan risiko rendah tapi juga memberikan keuntungan yang terbatas.

Bagi bank, dana yang ditempatkan dalam term deposit oleh nasabah digunakan sebagai sumber pinjaman kepada nasabah lain atau bisnis tertentu. Sebagai imbalannya, nasabah yang mendepositokan dananya akan menerima bunga atau pendapatan tetap. Seiring berjalannya waktu, dana yang diinvestasikan dalam term deposit akan bertambah.

Contoh deposit selanjutnya yaitu demand deposit. Demand deposit  adalah salah satu contoh deposit yang memungkinkan nasabah untuk menarik uang dari rekening kapan saja. Meskipun demikian, tingkat bunga yang ditawarkan pada demand deposit biasanya lebih rendah daripada term deposit. Selain itu, nasabah juga mungkin dikenakan biaya administrasi. Yang termasuk demand deposit yaitu rekening giro dan rekening tabungan.

I wonder what’s the best way of creating slots, that are not obligatory.

What I mean by that? Let me define a form as presented below:

Now, in order to perform an actual search in my database I need either ‘5_service’ or ‘6_specialist_name’ or ‘7_specialization’. I don’t need all 3, although if user provides them in one sentence, then that’s not a problem. I will run a DB search with 3 parameters, not 1 or 2. So how to make form take this into account? It should accept just one response with either 1,2 or 3 parameters (slots). If just one is provided, then it shouldn’t investigate other two? And if two or three are given (in one response), then that’s okey as well.

I saw this issue add possibility to define optional slots for forms · Issue #6939 · RasaHQ/rasa · GitHub, but as I understand - it’s currently on hold, so… What’s the best alternative?

There are two solutions, that I’ve thought of:

What I don’t like about these solutions is neither of them seems to be an elegant one.

You could write validation methods for each of the three slots which fill the other two slots if there’s enough information already. That way it will consider them all filled; they won’t be “optional”, but the user won’t be prompted for them.

Yes. This solution works pretty well Thanks!

The default implementation of the Form Action mandates that all the fields listed in required_fields have to be filled before the submit method is triggered. But I have a slightly different scenario where submit can be triggered as long as some of the slots are filled. For ex: I have the following slots - city, state, country, category, product type. I just need one of city / state / country and one of category / product type to be filled before calling the submit method. I implemented a complicated way of doing it by making required_fields a list of lists as follows: [[city, state, category], [category, skills]] & checking if one slot in each of the list is filled. But is there a better way of implementing this? Any help would be appreciated

Basically I would make an option slot by doing this:

NOT adding it to required_slots

Adding it to slot_mappings

So if the slot is found on the text it would map anyway even when not required. But this would mean it would not ask for the slot. That means if you want to actively ask for it. The best way would be to put it on required_slots and give an “skip” option. It could be a quick-reply for example.

In your case specific case I would do one of the following:

Put everything on required and slotmapping. Add “request_next_slot” and “validate” to the method. On request_next_slot, I would check if at least one of the city/state/country was mapped if yes I would pass in the return: return [SlotSet(REQUESTED_SLOT, slot)] where “slot” would be equal to category or product. Otherwise if category or product was also filled you would return None

Hi @Sekhar-jami can u explain more on how to implement optional slots using your approach list of lists…In my case i just want to check for 2 slots (account number/trans ID)…so i feel your approach will do the job for me.

there are several ways to achieve this @custodio suggests a working example. For the sake of simplicity and if there is no need to validate the slots through the FormAction validators, you could also use a CustomAction instead of a FormAction by using:

So you just would have to decide when to trigger whatever is triggered in your previous submit method.

You can’t perform that action at this time.